Jumat, 06 Juli 2012

Korban Tenggelam Pantai Klayar Ditemukan


PACITAN, Radar Madiun -  Kecil kemungkinan Mahendra Dian, 15, korban tenggelam di Pantai Klayar Pacitan ditemukan selamat. Sebab, wisatawan asal Desa Duwet Kecamatan Baki, Sukoharjo, Jateng, itu sudah 1x24 jam dalam pecarian dan hingga kemarin (5/7) belum ada perkembangan berarti. Diperkirakan sudah meninggal karena peristiwanya sudah lebih dari dua puluh empat jam, kata Ketua Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan Tri Mudjiharto, kemarin.

Mahendra Dian celaka pada Rabu (4/7) lalu sekitar pukul 12.15. Dia terseret ombak ketika berada di lokasi semburan air yang keluar dari sela batu karang atau biasa disebut seruling laut. Mahendra Dian akhirnya lenyap. Kami sudah secepat mungkin menurunkan untuk melakukan pencarian, terang Tri. 

Tim itu gabungan petugas pengamanan pantai, BPPD, dan kepolisian.Mereka menyisir pantai dan karang di dekat lokasi kejadian karena belum memungkinkan turun ke air laut. Upaya pencarian terhalang tingginya gelombang yang mencapai 3-4 meter. Selain itu, angin bertup kencang dengan kecepatan 35 km/jam. Untuk masuk ke air, kami menunggu gelombang resa, tuturnya.

Pihaknya sudah bersiap menerjunkan kapal karet dari Pantai Watukarung wilayah Kecamatan Pringkuku yang jaraknya antara dua sampai tiga mil dari Pantai Klayar. Kalau kapal diturunkan di Pantai Klayar upaya pencarian tidak bisa maksimal. Kawasannya terjal dan banyak batu karang, jelas Tri.

Wakijan, juru kunci Pantai Klayar menjelaskan, selama beberapa hari ini ombak di lokasi wisata pantai itu sedang pasang. Namun, dia mengaku tidak mengetahui pasti penyebabnya. Wakijan bersama sejumlah petugas keamanan di Pantai Klayar memilih melakukan pemantauan ekstra di saat jumlah wisatawan melonjak seiring liburan sekolah. Sebenarnya, para pengunjung sudah diperingatkan untuk tidak mendekat di lokasi seruling laut karena sedang berbahaya, tuturnya.

Peringatan itu mulai disampaikan petugas retribusi di pintu masuk dan petugas parkir kendaraan. Wakijan mengungkapkan, dirinya sedang makan siang di deretan warung sekitar area parkir ketika Mahendra Dian terseret ombak. (fik/hw)

0 komentar:

Posting Komentar

Followers

Archive

 

Jurnal Mageti. Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Bloganol dot com